Thursday, October 9, 2014

Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Pneumonia

SHARE
1. DEFINISI
Pneumonia adalah penyakit inflamasi pada paru yang dicirikandengan adanya konsolidasi akibat eksudat yang masuk dalam area alveoli.(Axton & Fugate, 1993).
Pneumonia adalah suatu proses peradangan dimana terdapat konsolidasi yang disebabkan pengisian rongga alveoli oleh eksudat.Pertukaran gas tidak dapat berlangsung pada daerah yang mengalami konsolidasi dan darah dialirkan kesekitar alveoli yang tidak berfungsi. Hipoksemia dapat terjadi tergantung banyaknya jaringan paru-paru yang sakit  ( Doenges & Moorhouse, 2000)
Pneumonia adalah proses inflamasi pada parenkim paru. Hal ini terjadi sebagai akibat adanya invasi agen infeksius atau adanya kondisi yang mengganggu tahanan saluran trakeobrokialis sehingga flora endogen yang normal berubah menjadi patogen ketika memasuki saluran jalan nafas (Engram ,1998).
Pneumonia adalah penyakit infeksi akut paru yang disebabkan terutama oleh bakteri; merupakan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang paling sering menyebabkan kematian pada bayi dan anak balita (Said 2007).
2. PATOFISIOLOGI



3. PENATALAKSANAAN MEDIS

  1. Pemberian antibiotic
  2. Kepada penderita yang penyakitnya tidak terlalu berat, bisa diberikan antibiotik per-oral (lewat mulut) dan tetap tinggal di rumah.seperti: penicillin, cephalosporin.
  3. Penderita yang lebih tua dan penderita dengan sesak nafas atau dengan penyakit jantung atau paru-paru lainnya, harus dirawat dan antibiotic diberikan melalui infus. Mungkin perlu diberikan oksigen tambahan, cairan intravena dan alat bantu nafas mekanik.
  4. Pemberian antipiretik, analgetik, bronchodilator
  5. Pemberian O2
  6. Pemberian cairan parenteral sesuai indikasi. Kebanyakan penderita akan memberikan respon terhadap pengobatan dan keadaannya membaik dalam waktu 2 minggu.
4. PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
Penatalaksanaan untuk  pneumonia bergantung pada penyebab, sesuai yang ditentukan oleh pemeriksaan sputum mencakup :

  1. Oksigen 1-2 L/menit.
  2. IVFD dekstrose 10 % :NaCl 0,9% = 3 : 1, + KCl 10 mEq/500 ml cairan.
  3. Jumlah cairan sesuai berat badan, kenaikan suhu, dan status hidrasi.
  4. Jika sesak tidak terlalu berat, dapat dimulai makanan enteral bertahap melalui selang nasogastrik dengan feeding drip.
  5. Jika sekresi lender berlebihan dapat diberikan inhalasi dengan salin normal dan beta agonis untuk memperbaiki transport mukosilier.
  6. Koreksi gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit
  7. Antibiotik sesuai hasil biakan atau berikan :
Untuk kasus pneumonia community base :
  1. Ampisilin 100 mg/kg BB/hari dalam 4 kali pemberian.
  2. Kloramfenikol 75 mg/kg BB/hari dalam 4 kali pemberian.
  3. Sefatoksim 100 mg/kg BB/hari dalam 2 kali pemberian.
  4. Amikasin 10-15 mg/kg BB/hari dalam 2 kali pemberian.
Untuk selebihnya bisa anda contoh LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN  PNEUMONIA dibawah ini, jika ingin mendownload file document silahkan berkomentar dengan mengirim email untuk mendapatkan hak akses download.
terima kasih sudah membaca artikel yang sudah saya siapkan.
SHARE

Author: verified_user

1 comment: