Tuesday, November 21, 2017

Roleplay Supervisi Managemen Keperawatan

SHARE
ROLE PLAY SUPERVISI
Supervisi Keperawatan adalah suatu proses kemudahan untuk penyelesaian tugas-tugas keperawatan (Swansburg & Swansburg, 1999). Supervisi Keperawatan adalah merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki, mempercayai, mengevaluasi secara terus menerus pada setiap perawat dengan sabar, adil serta bijaksana (Kron, 1987).
Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa supervisi merupakan suatu  cara yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Berikut adalah contoh naskah roleplay supervisi managemen keperawatan

Naskah Role Play     : Supervisi Dalam Manajeman Keperawatan
Kepala Ruangan : Bu Feriayu
Perawat          : Suster Lila
Pasien                 : Tn Firman
Keluarga Pasien : Ny Wiwin


Di sebuah rumah sakit di Malang, di ruang Mawar, ada seorang pasien laki-laki bernama Bapak Firman yang berumur 27 tahun. Bapak ini datang ke rumah sakit karena kecelakaan dan mengalami luka parah (robek) pada kaki kanan. Dan diantar oleh istrinya yang bernama Nyonya Wiwin
Maka, salah seorang perawat bernama Suster Lila ditugaskan oleh Kepala Ruangan untuk melakukan rawat luka,

Kepala Ruangan : Suster Lila, anda saya tugaskan untuk melakukan rawat luka pada Tuan Firman setengah jam lagi, anda siapkan alat-alatnya dulu ya !!
Perawat                 :Baik Bu, akan saya siapkan alat-alatnya .
(Perawat Lila menyiapkan alat untuk merawat luka, diantaranya : Kasa steril, Nacl, Pinset anatoni, Cucing, Bengkok, Supratul, Hipavix, Sarung tangan, Gunting verband)


Setengah jam kemudian Suster Lila menemui pasien Tuan Firman untuk melakukan rawat luka, seperti yang di tugaskan oleh Kepala Ruangan yang pada saat itu kepala Ruangan juga berada di ruangan pasien untuk menanyakan kondisi pasien,

Perawat : (Ya Allah, semoga saya dalam melakukan rawat lukat pada pasien ini dapat berjalan dengan lancar). Assalamualaikum…!!!
Semua         : Waalaikumsalam…
Perawat : Perkenalkan, saya perawat Lila yang akan bertugas di ruangan ini. Apa benar ini dengan Bapak Firman?
Pasien         : Iya Sus, (sambil mengangguk)
Keluarga : Iya suster, ini dengan Tn Firman, suami saya.
Perawat : Oh iya kalau begitu. Bapak, saya di sini akan menanyakan beberapa pertanyaan kepada bapak. Mohon dijawab dengan sebenar-benarnya ya, pak.
Pasien         : Iya suster.
Perawat : Nah sekarang, apa yang bapak rasakan saat ini?
Pasien       : Saya merasa nyeri suster. Kaki saya sakit pas di lukanya suster, nyerinya seperti disayat-sayat, 
Perawat : Baik, saya akan melakukan tindakan rawat luka kepada bapak, bapak tahan sebentar ya pak lukanya, 
Pasien         : Iya Sus,

(Setelah melakukan bina hubungan saling percaya Perawat Lila melakukan tindakan rawat luka)
Perawat : Permisi pak saya buka perbannya dulu (sambil memakai sarung tangan)
Pasien         : Iya Sus silahkan

(Kemudian Suster Lila menginspeksi luka apakah terjadi infeksi pada luka dengan cara menekan area sekitar luka dengan pinset apakah terdapat pus)

Perawat : Luka Bapak tidak ada infeksi sekarang saya akan membersihkan luka bapak.
Pasien         : Iya Sus hati – hati ya sakit.
Perawat : Iya Pak saya akan berhati-hati, bila bapak merasa nyeri ambil napas dalam ya pak lalu hembuskan pelan pelan melalui mulut.
Pasien         : Iya Sus

(Perawat membersihkan luka dengan larutan Nacl 0,9 % dengan kasa steril dan pinset sampai luka bersih dari kotoran dan darah, kemudian memberikan supratul pada luka dan menutupnya dengan kasa steril dan hipavix)

Perawat : Sudah Pak lukanya sudah saya bersihkan dan saya balut kembali
Pasien         :Iya Sus terimakasih
(Perawat membereskan alat yang sudah digunakan, dan cuci tangan)
Perawat : Sudah Pak silahkan bapak istirahat kembali, saya akan kembali ke Nurse Station bila ada yang bapak perlukan silahkan pencet bel.
Pasien         : Iya Sus terimakasih
Perawat : Iya Pak sama – sama. Assalamualaikum
(Perawat & Kepala Ruangan meninggalkan ruangan)

Di Nurse Station
Kepala ruangan : Suster Lila tolong ke ruangan saya sebentar
Perawat                 : Iya Bu Feri

Di Ruang Kepala Ruangan
Kepala ruangan : Bagaimana Suster tadi tindakan rawat lukanya, apakah suster merasa sudah benar melakukannya?
Perawat : Iya Bu saya rasa saya sudah melakukan prosedur dengan benar
Kepala ruangan : Suster tadi melakukan prosedur dengan baik namun, ada yang kurang dari tindakan anda. Apakah tadi sebelum melakukan tindakan suster sudah cuci tangan 7 langkah? 
Perawat : Astaghfirullah haladzim,, iya bu maaf saya lupa cuci tangan sebelum melakukan rawat luka tadi, maaf bu tindakan berikutnya akan lebih saya perhatikan.
Kepala ruangan : Yaitu prosedur cuci tangan 7 langkah sebelum melakukan tindakan ke pasien hal itu sangat penting guna mencegah infeksi pada luka pasien suster lila baik tidak apa – apa jangan diulangi lagi ya, besok kita lakukan rawat luka lagi bersama saya
Perawat : Baik bu 

Keesokan harinya
(Di Nurse Station)

Kepala ruangan : Nurse Lila 30 menit lagi lakukan rawat luka lagi ya pada pasien tuan firman tolong siapkan alatnya ya
Perawat : Baik Bu 
(Kemudian perawat menyiapkan alat rawat luka Perawat Lila menyiapkan alat untuk merawat luka, diantaranya : Kasa steril, Nacl, Pinset anatoni, Cucing, Bengkok, Supratul, Hipavix, Sarung tangan, Gunting verband)

30 Menit Kemudian 
Perawat : Ibu saya sudah menyiapkan alat untuk rawat luka
Kepala ruangan : Iya mari kita ke ruangan pasien,namun sbeelumnya mari kita mencuci tangan 7 langkah untuk menghindari penularan infeksi nosocomial kepada pasien
Perawat : Iya bu (mereka melakukan cuci tangan 7 langkah dengan bimbingan dari kepala ruangan)
Di ruang pasien  :
Perawat & kepala ruangan : Asslamualaikum pak firman
Semua : Waalaiumsalam
Kepala ruangan : Pak bagaimana keadaan bapak hari ini? Apakah kakinya masih terasa nyeri?
Pasien : Iya bu masih nyeri…
Kepala ruangan : Pak saya selaku kepala ruangan dan suster lila yang kemarin merawt luka bapak hari ini (kepala ruang dan perawat sambil memakai sarung tangab)
Pasien : Iya bu Suster
Perawat : Permisi pak saya buka perbanyya dlu ya 
Pasien : Iya sus silahkan
Perawat : (Perawat membuka perban luka pasien, dan memeriksa apakah terjadi infeksi pada luka) luka bapak tidak terjadi infeksi , 
Pasien : Iya Sus
Kepala ruangan : Saya akan membersihkan luka bapak, jika bapak merasa nyeri tahan ya pak dengan mengambil napas dalam lalu hembuskan pelasn melalui mulut
Pasien : Iya Sus
(Lalu Kepala Ruang membersihkan luka dengan di asisteni oleh perawat, lalu pada luka pasien diberi supratul dan ditutup lagi dengan kasa steril dan hipavix)
Perawat : Baik Pak sudah selesai rawat lukanya, sekarang bapak istiraht saja
(lalu perawat membersihkan alat, perawat dan kepala ruangan mencuci tangan 7 langkah)
Kepala ruangan : Baik Pak kami permisi dlu, jika ada yang bapak butuhkan silahkan pencet bel, 
Pasien : Iya Sus terimakasih
Kepala ruangan dan perawat : Assalamualaikum
Pasien : Waalaikumsalam
Di Nurse Station 
Kepala ruangan : Suster Lila td kita sudah melakukan tindakan rawat luka bersama apakah ada yang anda belum mengerti silahkan bertanya
Perawat : Saya sudah mengerti bu setelah melakukan tindakan dengan didampingi ibu secara langsung seperti tadi, dan saya akan selalu melakukan cuci tangan 7 langkah sebelum dan sesudah melakukan tindakan ke pasien guna mencegah terjadinya infeksi nosocomial
Kepala ruangan : Bagus Suster Lila sekarang anda sudah mengerti dan bisa melakukan prosedur tindakan dengan benar
Perawat : Terimakasih bu 
Kepala ruangan : Iya sama-sama 
(Kemudian Kepala Ruangan kembali ke ruangannya, dan perawat kembali bekerja)

Terimakasih sudah membaca artikel yang sudah saya siapkan.

SHARE

Author: verified_user

0 comments: