Tuesday, November 21, 2017

Makalah Sex Education Keperawatan

SHARE
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia, ternyata banyak orang yang tidak ingin benar-benar membicarakan seks. “Tetapi ketika mereka muda dan tumbuh dan masalah ini muncul pada keluarga mereka, semua orang menjadi tegang.” Apa yang harus dikatakan dan kapan waktu yang tepat membahas tentang seks.
Sesuai dengan kelompok usia berdasarkan perkembangan hidup manusia, maka pendidikan sex dapat dibagi menjadi pendidikan seks untuk anak prasekolah dan sekolah, pendidikan seks untuk remaja. 
Sex education untuk anak-anak bertujuan agar anak mengerti identitas dirinya dan terlindung dari masalah seksual yang dapat berakibat buruk bagi anak. Pendidikan seks untuk anak pra sekolah lebih bersifat pemberian informasi berdasarkan komunikasi yang benar antara orangtua dan anak.
Sex education untuk remaja bertujuan melindungi remaja dari berbagai akibat buruk karena persepsi dan perilaku seksual yang keliru. Sementara pendidikan sex untuk dewasa bertujuan agar dapat membina kehidupan sexual yang harmonis sebagai pasangan suami istri.
Pendidikan seksual selain menerangkan tentang aspek-aspek anatomis dan biologis juga menerangkan tentang aspek-aspek psikologis dan moral. Pendidikan seksual yang benar harus memasukkan unsur-unsur hak asasi manusia. Juga nilai-nilai kultur dan agama diikutsertakan sehingga akan merupakan pendidikan akhlak dan moral juga.
Ketika kita mendengar kata seks apa yang terpikir di benak kita? Pornografi, vulgar, menjijikkan dll. Memang sebagian besar masyarakat menganggap membicarakan seks itu adalah sesuatu hal yang tabu dan tak layak dibicarakan. Ketika anak kita bertanya soal seksualitasnya pasti kita dengan cepat akan mengalihkannya. Sikap seperti itulah yang salah, karena anak memiliki rasa ingin tahu tentang banyak hal, bila orang tua tidak bisa mengarahkan dengan baik, tidak bisa memberikan informasi yang jelas cenderung mereka akan mencari informasi dari orang lain dan teman-temannya, informasi tersebut belum tentulah informasi yang baik.
Sedikit sekali masyarakat terutama orang tua yang peduli akan pendidikan seks dan menempatkan bahwa seks adalah sesuatu yang penting. Bahkan banyak orang tua yang tidak memberikan pendidikan seks pada anak, dengan alasan anak akan tahu dengan sendirinya. Selama ini seks identik dengan orang dewasa saja. "Pendidikan seks tidak selalu mengenai hubungan pasangan suami istri, tapi juga mencakup hal-hal lain seperti pemberian pemahaman tentang perkembangan fisik dan hormonal seorang anak serta memahami berbagai batasan sosial yang ada di masyarakat," ujar Dra Dini Oktaufik dari yayasan ISADD (Intervention Service for Autism and Developmental Delay).
Membahas masalah seks pada anak memang tidak mudah. Namun, mengajarkan pendidikan seks pada anak harus diberikan agar anak tidak salah melangkah dalam hidupnya. Pendidikan seks wajib diberikan orangtua pada anaknya sedini mungkin. 
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi sinrom nefrtoik?
2. Apa etiologi sindrom nefrotik?
3. Apa manifestasi sindrom nefrotik?
4. Bagaimana patofisiologi sindrom nefrotik?
5. Apa komlipasi sindrom nefrotik?
6. Bagaimana penatalaksanan sindrom nefrotik?
7. Bagaimana pemeriksaan diagnostic sindrom nefrotik?
8. Bagaimana asuhan keperawatan pada sindrom nefrotik?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat melakukan sex education kepada anak.
2. Tujuan khusus dibuatnya makalah ini adalah agar mahasiswa mampu :
a. Menegtahui pengertian sindrom nefrotik
b. Mengetahui etiologi sindrom nefrotik
c. Mengetahui manifestasi klinis sindrom nefrotik
d. Mengetahui patofisiologi klinis sindrom nefrotik
e. Mengetahui komplikasi sindrom nefrotik
f. Mengetahui penatalaksanaan sindrom nefrotik
g. Mengetahui pemeriksaan diagnostic sindrom nefrotik
h. Memberikan asuhan keperawatan yang tepat pada anak dengan sindrom nefrotik

Untuk selebihnya bisa anda contoh MAKALAH SEX EDUCATION KEPERAWATAN dibawah ini, jika ingin mendownload file document silahkan berkomentar dengan mengirim email untuk mendapatkan hak akses download.
SHARE

Author: verified_user

0 comments: