Friday, November 3, 2017

Roleplay Sentralisasi Obat Managemen Keperawatan

SHARE

CONTOH ROLEPLAY SENTRALISASI OBAT MANAGEMEN KEPERAWATAN


SKENARIO ROLEPLAY

Pada hari Senin tanggal 18 Januari 2016 ,Tn.Rohmad 21 th mengeluh demam, pusing,dan merasakan lemas pada tubuh bagian kiri, karena kondisinya yang cukup parah Tn.Rohmad harus menjalani perawatan dan kemudian Tn.Rohmad dirawat diruang Soka RSUD Nganjuk. Setelah masuk ruangan kemudian Ka.Tim memanggil keluarga Tn.Rohmad ke kantor perawat dan menjelaskan tentang kegiatan sentralisasi obat serta melakukan inform konsen/surat pernyataan setuju dilakukan sentralisasi obat. Karena Tn.Rohmad baru masuk diruang perawatan.
Katim (iin) : Assalamuâalaikum. Selamat pagi bu...
Keluarga (evi) : Waâalaikumsalam, pagi juga bu.
Katim(iin) : Baiklah, langsung saja ya bu, maksud saya memanggil ibu ke sini untuk menjelaskan kepada ibu apa itu sentralisasi obat.
Keluarga (evi) : apa itu sentralisasi obat?
Katim (iin) : Sentralisasi obat itu adalah pengelolaan obat dimana seluruh obat yang akan diberikan ke suami ibu dan akan diserahkan sepenuhnya kepada perawat untuk pengobatan kepada suami nya ibu.Keluarga (evi) : owh begitu... baiklah..
Katim (iin) : Jika ibu setuju, silakan mengisi formatnya disini bu.
Keluarga (evi) : baik bu... tanda tangan disini ya bu?
Katim (iin) : iya bu...
Keluarga (evi) : Sudah bu.
Katim (iin) : Baik bu terima kasih atas kerjasamanya, Sekarang Ibu bisa kembali ke suami nya ibu !

Setelah mengisi format tersebut, Ibu Evi pun pergi kembali menemani suaminya. Kemudian dokter datang untuk melakukan pemeriksaan pada Tn.Rohmad.
Dokter : Assalamuâalaikum. Selamat pagi Pak Rohmad bagaimana keadaannya?
Pasien ( Rohmad ) : Waâalaikumsalam. Pagi juga dok ini dok saya merasakan demam, pusing,dan merasakan lemas pada tubuh bagian kiri,
Dokter : iya sebentar saya periksa dulu ya pak.(kemudian dokter memeriksanya)
Keluarga ( Evi ) : Bagaimana dok keadaan suami saya?
Dokter : Suami ibu terkena Stroke ringan, dan ini saya beri resep obat tolong di beli di apotik ya?
Keluarga( Evi ) : Iya, dok.Dokter : Iya sudah kalau begitu saya permisi dulu, assalamuâalaikum.Keluarga : Iya, “Trimakasih dok“.

Kemudian keluarga menuju apotek untuk menebus obat yang telah diresepkan oleh dokter.

Apoteker ( wahyu ) : Apoteker menyiapkan obat dan memanggil nama pasien. “Bapak Rohmad, Berbek Ruang Shoka”
Keluarga ( Evi ) : Iya bu, saya keluarga Bapak Rohmad Berbeg.Apoteker ( Wahyu ) : Ini bu obatnya.
 Keluarga ( Evi ) : Iya, Bu Trimakasih.
Apoteker ( Wahyu ) : iya sama sama bu

Kemudian keluarga kembali keruangan dan memberikan obat kepada ruangan.

Keluarga ( Evi ) : Permisi Bu, Ini obatnya bapak Rohmad.Perawat( Rissa) : Oh ,,, Iya bu Trimakasih.Keluarga ( Evi) : Iya, Bu Sama-sama

Katim kemudian menulis obatnya di buku sentralisasi obat dan lembar pemberian obat. Kemudian ka.tim menjelaskan obatnya ke perawat pelaksana. Setelah dijelaskan kemudian perawat pelaksana memberikan obat sesuai jadwal. Waktu pemberian obat perawat pelaksana menulis pemberian obatnya di lembar pemberian obat.

Ka.Tim ( iin ) :” menulis obat dalam buku sentralisasi obat dan lembar pemberian obat”.
Mbak,, ini obat bapak rohmad tolong di tata sesuai  dengan tempatnya.                        Ini dosisnya : Ranitidin 3x1, ceftri 2x1, citicolin 2x1 tolong langsung dimasukaan dalam lemari sentralisasinya ya.Perawat ( Risa ) : baik Bu,, “perawat memberikan obat sesuai dengan apa yang telah di jelaskan dan di tuliskan oleh Ka.tim. Kemudian menuliskan dalam buku sentralisasi obat yang telah di injeksikan pada pasien.

terima kasih sudah membaca artikel yang sudah saya siapkan.

SHARE

Author: verified_user

0 comments: